Thursday, September 16, 2010

Kembali fitri di bulan nan fitri

Saling memaafkan. Kata yang tampaknya mudah diucapkan namun tak mudah dilakukan. Sifat mulia yang menghilangkan kedengkian, dendam, dan kebencian. Sifat yang menghilangkan perselisihan di antara dua orang yang berselisih. Sifat yang membuat kedamaian di bumi ini. Betapa mulia sifat saling memaafkan, membawa banyak sekali kebaikan bagi semua orang.

Wednesday, September 15, 2010

Persaingan adakalanya membinasakan

Alkisah, ada dua ekor kambing datang dari arah yang berlawanan. Keduanya bermaksud untuk melintasi sebuah jembatan kecil. Jembatan tersebut tidak cukup untuk dilewati bersama-sama. Namun keduanya tetap memaksakan untuk lewat. Terjadilah perkelahian sengit, tanduk menanduk antara keduanya. Hingga pada akhirnya kedua kambing tersebut jatuh ke dalam sungai dan mati bersama-sama.

Saturday, September 11, 2010

Kaya dan miskin diciptakan untuk saling melengkapi

Sebuah momen yang sangat tepat untuk berbuat baik pada sesama. Pahala berlipat ganda menjadi sebuah iming-iming untuk banyak berbuat baik. Beramal ibadah dan bersedekah untuk dapatkan obral pahala dengan sebanyak mungkin. Tak ada alasan untuk meninggalkan perbuatan baik, terutama dengan adanya obral pahala yang dijanjikan oleh Allah yang Mahakaya.

Friday, September 10, 2010

Akal semata tak cukup untuk bekal hidup manusia

Manusia diilhami oleh Allah dengan akal. Suatu hal yang menjadikan manusia setingkat lebih tinggi dibandingkan binatang. Kinerja akal manusia tersebut menentukan seberapa jauh perbedaan derajat tersebut. Boleh jadi manusia menjadi lebih tinggi daripada hewan. Juga bisa jadi manusia lebih rendah kedudukannya daripada binatang. Semuanya bergantung pada cara manusia mempergunakan akal yang telah dianugerahkan padanya.

Thursday, September 9, 2010

Marah: sebuah kegilaan berujung penyesalan

Sebuah nasihat singkat yang disampaikan oleh Rasulullah: Laa taghdhob! Jangan marah! Nasihat singkat yang penuh makna, yang adakalanya sering diabaikan oleh manusia dalam hidupnya. Nasihat yang sangat berarti bagi kebaikan hubungan antar manusia.

Wednesday, September 8, 2010

Sukses Ramadhan: takwa meningkat

Bulan Ramadhan telah berakhir. Bulan Ramadhan telah meninggalkan kita semua. Bulan penuh ampunan telah pergi. Bulan Ramadhan berlalu setelah sebulan penuh kita berada di dalamnya. Menjadikan sebuah renungan bagi kita semua, apakah kita telah memanfaatkan momen bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya. Menjadi sebuah introspeksi bagi kita apakah bulan Ramadhan telah memberikan perubahan ke arah lebih baik dari sebelumnya atau justru sebaliknya. Semua itu bergantung pada bagaimana kita berbuat dan beramal di bulan Ramadhan itu. Perubahan yang kita dapatkan setelah bulan Ramadhan adalah buah dari apa yang kita lakukan dan kita biasakan di bulan Ramadhan.

Monday, September 6, 2010

Pelajaran dari sang gagak

Di sebuah hamparan padang tandus yang luas, seekor burung gagak merasa kehausan. Dia terbang mengitari segala penjuru untuk dapat memperoleh air minum. Tak lama kemudian dia melihat sebuah gentong berisi air. Dia kemudian menjulurkan kepalanya ke dalam gentong itu. Namun apa daya dia tak kuasa menggapai air di dalam gentong tersebut. Lehernya tak sebanding dengan dalamnya air dalam gentong itu. Sang gagak pun memutar otak kecilnya untuk menemukan cara bagaimana dia bisa minum dari gentong tersebut.

Saturday, September 4, 2010

Kualitas ibadah yang mulai hilang

Kerinduan akan kampung halaman telah sedikit terobati. Di balik terobatinya kerinduan akan sanak saudara terasa ada sesuatu yang hilang. Terasa kekhusyukan dalam beribadah telah hilang. Digantikan dengan sebuah ketergesa-gesaan untuk segera menyelesaikan shalat tarawih. Hanya mementingkan bilangan rakaat tanpa memperhatikan kualitas dari shalat yang dilakukan tersebut. Apakah ini termasuk lalai dalam shalat? Mudah-mudahan Allah mengampuni mereka dan memberi hidayah kepada mereka untuk dapat meningkatkan kekhusyukan mereka dalam shalat.

Friday, September 3, 2010

Catatan Terakhir Ramadhan 1431 di Jogja

Hari demi hari tanpa terasa berlalu dengan begitu cepat. Seakan-akan bulan Ramadhan tahun 1431 ini baru dimulai kemarin, padahal hari ini adalah hari ke-23 dari bulan Ramadhan. Begitu indah menikmati Ramadhan di Jogja. Sedemikian indah hingga bulan Ramadhan terasa berlalu begitu cepat. Perkuliahan yang baru saja dimulai seakan juga berlalu dengan begitu cepat. Liburan perkuliahan sudah berada di depan mata. Dua pekan cukuplah sebagai masa libur perkuliahan, walaupun tidak terlalu lama jika dibandingkan dengan masa liburan menyambut Idul Fitri di pesantren dulu yang hampir mencapai sebulan penuh.

Thursday, September 2, 2010

Waktu: modal yang tak ternilai harganya

Modal terbesar dalam hidup kita adalah waktu. Seseorang yang masih memiliki waktu berarti memiliki segalanya. Segala sesuatu mungkin dilakukan olehnya karena adanya waktu tersebut. Namun, banyak sekali orang yang tidak dapat memanfaatkan waktu yang dimilikinya dengan sebaik-baiknya. Mereka terlena dengan waktu yang mereka miliki dan menghabiskannya untuk melakukan hal yang sia-sia. Menghabiskan waktu mereka dengan perbuatan yang tidak ada nilai manfaatnya untuk kehidupan mereka, baik di dunia maupun di akhirat. Ya, mereka telah menyia-nyiakan usia mereka dalam hal-hal yang tidak ada gunanya.

Wednesday, September 1, 2010

Berkata itu mudah, mengamalkan itu sulit

Mengatakan sesuatu adalah hal yang mudah. Hanya perlu menggerakkan lidah, bibir, dan mulut serta bersuara. Perkataan yang telah diucapkan tidaklah semudah pengamalannya. Seringkali orang yang memberikan petuah-petuah bijak tidak bisa melaksanakan apa yang dia nasehatkan kepada orang lain. Namun ada juga orang yang sejalan perkataan dan perbuatannya. Orang yang tidak hanya memberikan nasehat, namun juga mampu memberikan teladan.