Thursday, September 16, 2010

Kembali fitri di bulan nan fitri

Saling memaafkan. Kata yang tampaknya mudah diucapkan namun tak mudah dilakukan. Sifat mulia yang menghilangkan kedengkian, dendam, dan kebencian. Sifat yang menghilangkan perselisihan di antara dua orang yang berselisih. Sifat yang membuat kedamaian di bumi ini. Betapa mulia sifat saling memaafkan, membawa banyak sekali kebaikan bagi semua orang.

Manusia tak pernah luput dari kesalahan. Entah kesalahan itu sengaja dilakukan atau pun tak sengaja, manusia tetaplah tak bisa lepas dari berbuat salah. Walau demikian, manusia tak boleh berputus asa dan menyerah terhadap kesalahan yang telah diperbuat. Masih ada jalan untuk menghapus kesalahan tersebut. Masih ada harapan untuk melebur salah yang terlanjur diperbuat.

Kesalahan pada Allah dapat dihapus dengan bertaubat dengan taubat yang sebenar-benarnya. Namun terhadap manusia, kesalahan tetaplah kesalahan dan dihitung sebagai dosa sampai orang yang bersalah meminta maaf dan dimaafkan. Sebuah perbuatan yang amat berat.

Mengakui kesalahan dan meminta maaf, sungguh sangat berat dilakukan. Adakalanya seseorang terbelenggu dengan pemikiran sempitnya tentang harga diri dan kehormatan, sehingga menghalanginya dari mengakui kesalahan dan membuatnya enggan untuk meminta maaf. Adakalanya kesombongan juga menghalangi seseorang dari sifat mulia ini. Apalagi jika dia harus mengakui kesalahan dan meminta maaf pada orang yang di mata manusia kedudukannya lebih rendah dibandingkan dengan dirinya. Luar biasa memang. Gengsi melenyapkan kebaikan.

 Di bulan nan fitri ini, bulan Syawal, marilah kita sucikan hati dan diri kita dari segala dosa dan kesalahan. Bertaubat pada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya. Menghapuskan segala dosa yang diperbuat terhadap Allah. Meminta maaf pada sanak famili dan kawan, menghapuskan dosa dan kesalahan terhadap mereka semua. Pada akhirnya, kita kembali bersih, suci dari salah dan dosa. Kembali menjadi fitri di bulan nan fitri ini. Mengawali untuk berbuat baik dan membiasakan diri pada kebaikan. Berusaha untuk senantiasa menjadi manusia-manusia suci untuk menggapai ridho ilahi.

Tag: syawal, fitri, taubat, maaf, moral, ridho, suci, moral, akhlak

No comments:

Post a Comment