Persahabatan

Selasa, 29 Juni 2010

بسم الله الرحمن الرحميم

Persahabatan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Seseorang dapat menjadi baik atau buruk karena pengaruh sahabatnya. Sehingga tidak salah jika ada yang mengatakan bahwa seseorang itu dinilai dari sahabatnya.

Betapa besar pengaruh seorang sahabat terhadap kehidupan seseorang. Dalam persahabatan ini, banyak ditegaskan aturan-aturan dan cara bersahabat dengan baik dan benar. Sebagaimana disebutkan dalam kitab “Al-Adaabul Islamiyyah li-n-nasyi'ah”, bahwasanya dalam memilih teman untuk dijadikan sebagai sahabat haruslah memperhatikan beberapa hal berikut.

1. Memilih orang yang baik sebelum bersahabat dengannya. Baik di sini adalah memenuhi kriteria antara lain baik akalnya, baik agamanya, dan akhlaknya terpuji.

2. Menghindari persahabatan dengan orang-orang bodoh dan fasik, pendosa dan orang yang dungu. Teman adalah penyerupa, barang siapa berteman maka dia serupa dengannya. Berkata Ja'far Shodiq: Janganlah engkau bersahabat dengan lima orang

· Pendusta: Engkau dengannya berada dalam tipu daya. Dia mendekatkan padamu sesuatu yang jauh dan menjauhkan darimu sesuatu yang dekat.

· Dungu: Engkau tidak akan mendapatkan manfaat darinya. Dia menginginkan kebaikan bagimu tapi dia malah mencelakakanmu.

· Kikir: Dia akan memotong apa yang sangat kamu butuhkan.

· Pengecut: Dia akan lari darimu ketika berada dalam keadaan sulit

· Fasik: Dia akan menjualmu dengan sesuap makanan bahkan yang lebih rendah dari itu karena ketamakannya.

Juga disebutkan: Janganlah engkau bersahabat dengan orang yang keadaannya tidak bisa memotivasimu dan perkataannya tidak mengingatkanmu pada Alloh.

3. Ikhlas dalam persahabatan karena mengharapkan ridho Alloh semata tanpa melihat pada dunia atau kesenangan sesaat. Persahabatan karena mengharapkan ridho Alloh adalah persahabatan pada seseorang karena ilmunya atau kebaikan akhlaknya atau kesholehannya atau kedekatannya pada Alloh dan kecintaannya pada Rosululloh y.

Alloh SWT berfirman:

و اصبر نفسك مع الذين يدعون ربّهم بالغداة والعشي يريدون وجهه

Bersabarlah engkau bersama orang-orang yang senantiasa berdoa pada Tuhan mereka baik pada pagi hari maupun sore hari dengan hanya mengharapkan keridhoan-Nya (QS Al-Kahfi: 28)

Diriwayatkan dari Anas RA bahwasanya Nabi SAW bersabda: Ada tiga hal yang jikalau ketiganya berada pada diri seseorang maka dia akan bisa merasakan manisnya iman: Alloh dan Rosul-Nya menjadi sesuatu yang paling dicintai dibandingkan lainnya, mencintai seseorang atau tidak mencintai hanya karena Alloh, dan membenci kembali pada kekafiran setelah Alloh menyelamatkannya dari kekafiran tersebut sebagaimana dia benci untuk dimasukkan ke dalam neraka. (Muttafaq Alaih)

Diriwayatkan pula dari Abu Hurairoh bahwasanya Rosululloh SAW bersabda: Sesungguhnya Alloh Ta'ala berkata pada hari kiamat: Di mana orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku menaunginya di saat tidak ada naungan selain naungan-Ku. (Muslim)