Hasil: bukanlah tolok ukur sebuah perjuangan

Sesuatu yang kita kerjakan bukanlah dinilai dari hasilnya, tetapi yang dinilai adalah bagaimana usaha dan kerja keras kita untuk melaksanakan pekerjaan tersebut dengan sebaik-baiknya. Boleh jadi hasil pekerjaan yang kita lakukan adalah sangat baik, namun di dalamnya kita belum mengerahkan segenap kemampuan dan belum optimal dalam menjalankan pekerjaan tersebut. Juga boleh jadi pekerjaan yang kita lakukan memberikan hasil yang kurang memuaskan, padahal segala daya dan upaya paling optimal telah kita kerahkan. Semua itu tak lepas dari kehendak dan takdir Allah yang menentukan bagaimana akhir dari pekerjaan yang kita lakukan.

Perjuangan adalah sebuah usaha yang sangat berharga. Perjuangan adalah usaha optimal untuk tercapainya sebuah tujuan. Walaupun hasil pencapaian tujuan tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan, sebuah perjuangan tetaplah memiliki nilai. Nilai dalam sebuah perjuangan tidaklah hilang begitu saja pada saat perjuangan yang dilakukan berakhir dengan sebuah kegagalan. Sebuah perjuangan akan sangat bernilai ketika usaha yang dilakukan sudah optimal. Itulah nilai sebuah perjuangan yang sangat mahal.

Dari kisah perjalanan hidup orang-orang terdahulu, dapat diambil sebuah pelajaran berharga untuk senantiasa berjuang – apapun yang terjadi. Nabi Nuh alaihis salam, misalnya, beliau berdakwah pada kaumnya selama hampir 1000 tahun. Namun beliau hanya mendapatkan pengikut sejumlah ±80 orang. Suatu hal yang sangat tragis, namun itu bukanlah sebuah kegagalan. Itu bahkan merupakan sebuah kesuksesan besar. Dalam perjuangan dakwahnya, Nabi Nuh dapat bersabar dan tetap konsisten menjalankan dakwahnya walaupun perjuangan dakwahnya tidak disambut dengan baik oleh kaumnya. Hal ini menunjukkan sebuah keteguhan dan ketekunan yang merupakan inti dalam sebuah perjuangan. Nabi Nuh telah memiliki keteguhan ini. Tak lapuk oleh hujan, tak lekang oleh panas. Tetap tegar berlayar walaupun karang dan badai menghadang.

Perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan juga merupakan suatu wujud keteguhan dan ketekunan. Mereka tetap bersemangat dalam berjuang, tak peduli apa pun yang dikorbankan. Mereka rela mengorbankan harta, waktu, dan diri mereka untuk tercapainya kemerdekaan bangsa Indonesia dari tindasan penjajahan. Bahkan dalam perjuangannya mereka terus berjuang sampai titik darah penghabisan. Tidak takut pada kecanggihan persenjataan Belanda atau Jepang yang tidak sebanding dengan persenjataan yang dipergunakan oleh pejuang Indonesia. Semangat yang tak kunjung padam. Semangat yang harus senantiasa mengalir dalam tubuh generasi bangsa sekarang dan seterusnya.

Akankah kita terlena dengan apa yang ada sekarang dan menghentikan langkah perjuangan kita sampai di sini saja? Teruslah berjuang, sahabat! Teruskan perjuangan untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik. Teruslah berjuang untuk menggapai ridho Allah. Teruslah berjuang sampai titik darah penghabisan. Teruslah berjuang sampai akhir hayat. Jangan terlena oleh godaan apapun dalam perjuangan. Tetaplah berjuang wahai sahabat!

 

Tag: perjuangan, semangat, keteguhan, pengorbanan