Sunday, August 15, 2010

Peduli sesama: jalan menuju kesejahteraan sosial


Kepedulian sosial adalah suatu hal yang harus ada pada suatu masyarakat. Kepedulian sosial adalah suatu hal yang mendukung terwujudnya suatu kemajuan dan perkembangan dalam masyarakat. Tanpa adanya suatu kepedulian sosial, kesejahteraan masyarakat sangat sulit diwujudkan. Akan ada kesenjangan sosial antara masyarakat dengan strata sosial yang berbeda seperti adanya jarak antara mereka yang kaya dan mereka yang miskin.


Islam telah mengajarkan pada pemeluknya untuk membentuk kepedulian sosial antara satu orang dengan orang lainnya. Dalam hal ini seseorang dengan orang lain dalam sebuah masyarakat adalah bagaikan satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuh merasakan sakit maka anggota tubuh yang lain juga merasakan sakit yang dirasakan oleh anggota tubuh tersebut. Begitu pula jika ada seseorang yang mengalami kesusahan maka orang lain juga merasakan kesusahan yang dialaminya dan ikut memberikan kepedulian untuk menghilangkan kesusahan tersebut.

Suatu teladan yang sangat baik telah dicontohkan oleh para sahabat, yang salah satunya adalah Umar bin Khaththab radhiyallahu anhu. Ketika beliau diangkat sebagai khalifah, beliau begitu peduli terhadap rakyat yang dipimpinnya. Setiap malam beliau mengadakan inspeksi untuk mengetahui keadaan rakyatnya. Pernah pada suatu malam khalifah Umar menemui suatu cahaya di tengah kegelapan malam. Beliau dekati cahaya tersebut, ternyata di sana ada sebuah gubuk kecil yang dihuni oleh keluarga yang sangat miskin. Kemudian beliau mengunjungi gubuk tersebut. Betapa memilukan keadaan keluarga tersebut. Seorang ibu berpura-pura memasak sesuatu padahal tidak ada sesuatu yang dimasak untuk memberikan harapan pada anaknya yang sedang menangis kelaparan. Mengetahui hal tersebut, khalifah Umar segera pergi ke Baitul Mal dan membawakan makanan untuk keluarga tersebut. Betapa mulianya apa yang dilakukan oleh khalifah Umar sebagai kepedulian terhadap rakyatnya yang miskin.

Adakah pada saat ini seorang pemimpin yang begitu mencurahkan perhatian pada rakyatnya sebagaimana Umar radhiyallahu anhu? Para pemimpin seakan-akan sibuk memikirkan kepentingannya sendiri dan mengabaikan kepentingan rakyatnya. Orang-orang miskin tidak dipedulikan. Mereka hidup dengan penuh kesia-siaan. Orang-orang kaya merasa egois dengan kekayaannya. Seakan-akan kekayaannya itu adalah hasil jerih payah dan usahanya sendiri. Padahal Allah yang telah memberikan kekayaan sebagai ujian bagi mereka. Sampai kapankah ini akan terus berlanjut?

Mulai sekarang mari kita tekadkan dalam diri kita untuk senantiasa membangun kepedulian sosial terhadap sesama. Mulailah kita tingkatkan rasa peduli terhadap penderitaan orang lain. Mulailah berusaha untuk membantu mereka yang kesusahan. Mulailah berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. Semoga Allah meridhai usaha yang kita lakukan dan senantiasa membantu kita untuk konsisten di dalamnya.

Ya Allah tunjukkanlah pada kami semua untuk saling memiliki rasa kepedulian sosial dan jauhkanlah kami dari sifat egois.

No comments:

Post a Comment