Wednesday, August 18, 2010

Teladan para pendahulu: api semangat dan tekad membara

isy kariman aw mut syahidan. Hidup mulia atau mati syahid!

HIDUP MULIA ATAU MATI SYAHID!

Para pendahulu telah memberikan teladan berupa semangat dan tekad yang membara untuk meraih tujuan yang diinginkan. Mereka tidak pernah mengeluh terhadap rasa letih dan lelah. Hanya ada satu hal di benak mereka: tercapainya tujuan yang diinginkan. Sehingga dalam perjuangan yang dilakukan mereka berupaya mengerahkan segenap kemampuan yang ada dan bekerja dengan profesional dan sungguh-sungguh.


Semangat dan tekad membara inilah yang perlu diteladani oleh generasi sekarang. Rasa letih dan lelah yang kita alami sekarang ini tidaklah sebanding dengan rasa letih dan lelah yang dialami oleh generasi pendahulu. Tidak ada apa-apanya. Tapi mengapa kita sekarang begitu mudahnya mengeluh dengan sedikit letih dan lelah yang dialami? Telah hilangkah semangat dan tekad membara dari jiwa kita?

Api semangat dan bara tekad mesti disulut kembali. Menyalakan kompor perjuangan demi terhidangnya tujuan yang diimpikan. Tak boleh padam oleh siraman letih dan lelah yang menyertai panasnya perjuangan. Sehingga tujuan yang diimpikan dapat dihidangkan dengan cita rasa paling lezat. Ketahuilah bahwa kenikmatan tidak akan pernah datang kecuali setelah perjuangan yang melelahkan.

Untuk generasi muda penerus bangsa, lanjutkan semangat perjuangan generasi terdahulu. Nyalakan api semangat dan bara tekad untuk memasak perjuangan. Hidangkanlah hasil terlezat untuk bangsa ini. Jangan pernah mengeluh ataupun menyerah tatkala menghadapi ujian dan cobaan. Langkahkan kaki dengan tegar, taklukkan halangan dan rintangan yang menghadang, jangan terlena oleh buai dunia, teruskan langkah untuk menggapai tujuan mulia, hingga akhirnya kalian akan hidup mulia atau mati syahid.

No comments:

Post a Comment