Saturday, October 16, 2010

Saling menasihati

Alangkah banyak nikmat Alloh.

Nikmat kesehatan dan kesempatan seringkali dilalaikan manusia, membuat manusia terlena.

Nikmat kesehatan akan sangat terasa ketika kita sakit. Nikmat kesempatan juga terasa ketika kita sedang sibuk.

Sholawat serta salam kepada junjungan Nabi Muhammad beserta sahabatnya dan orang-orang yang senantiasa berada di jalan yang lurus.

Keberkahan merupakan bertambahnya kebaikan atas kebaikan. Banyak hal yang bisa ditemukan dalam liqo ini.

Mencintai saudaranya sebagaimana mencintai dirinya sendiri.

Materi malam ini adalah Agama itu nasihat.

Sebagaimana sabda Nabi saw.

Hadis ini sebagai poros agama Islam. Diriwayatkan oleh Muslim.

Imam Qurthubi menyamakan hadis ini dengan hadis wuquf sebagai pilar haji.

Nasihat ini adalah mengimani Allah dengan sebenar-benarnya dan mentaati perintah dan segala aturan yang ditetapkan oleh Alloh. Mensyukuri nikmat-nikmat Alloh.

Mengimani bahwa kitab Alloh adalah kalam Alloh, membacanya dengan khusyuk, meyakini isinya, memahami ilmunya.

Membenarkan apa yang dibawa oleh Rasululloh, menolong Rasululloh dengan mengamalkan sunnah beliau dan mengajarkannya serta mendakwahkan. Menumbuhkan kecintaan pada Rasululloh dengan banyak bersholawat pada beliau.

Kepada ulil-amri, taat perintahnya selama perintahnya sesuai dengan perintah Alloh dan Rasul-Nya.

Tidak wajib taat ketika diperintahkan untuk bermaksiyat. Kemaksiatan merupakan sesuatu yang membuat hati menjadi tidak tenang. Ditandai oleh kebijakan yang berubah-ubah. Ketika itu, peran terpenting adalah mengingatkan pemimpin agar kembali ke jalan yang lurus. Juga jangan sampai meninggalkan pemimpin, lari dan tidak mau taat lagi. Senantiasa membersamai pemimpin.

Sholat berjamaah, berjihad, tidak memberi pujian palsu, tidak berpura-pura baik di hadapannya.

Setiap kita adalah pemimpin. Minimal pemimpin bagi diri sendiri. Wajib memebuhi hak-hak seluruh anggota tubuh kita.

Nasihat untuk kalangan awam. Mengarahkan mereka kepada kebaikan, melakukan tugas amar ma'ruf nahi munkar. Jangan sampai kita menimbulkan ketidakmanfaatan, naik bagi diri kita maupun orang lain. Karena sebaik-baik islam seseorang adalah meninggalkan apa yang tidak berguna. Lebih baik mencegah kemadhorotan daripada berbuat mashlahat.

Nasihat merupakan fardhu kifayah. Namun ketika ada saudara kita yang meminta nasihat maka kita harus memberikan nasihat kepadanya. Juga jangan memandang memberikan nasihat itu telah gugur kewajiban ketika telah ada yang melakukannya. Berpikirlah bahwa jika kita tidak memberikan nasihat, maka kita akan menjadi penyebab kerusakan kaum Muslimin.

No comments:

Post a Comment